Tuesday, July 15, 2014

AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA ADAN TERBESAR '' DI '' INDONESIA

AGEN JUDI POKER ONLINE TERPERCAYA 
DAN
TERBESAR   '' DI ''   INDONESIA
WWW.INDOWINPOKER.COM    /   ATAU WWW.IDWPK.COM
Setelah mengalami beberapa penundaan, akhirnya film kedua dari G.I. Joe yang berjudul G.I. Joe: Retaliation ini hadir juga. Saya termasuk penonton film G.I. Joe pertama yang agak kurang puas, terakhirnya agak gantung, diceritakan seolah-olah G.I. Joe, sekelompok pasukan elit Amerika, menang melawan pasukan teroris internasional yang dipimpin Cobra, padahal presiden Amerika berhasil ditukar dengan anak buah Cobra yang menyamar, Zartan (Arnold Vosloo). Presiden Amerika yang sedang duduk di gedung putih merupakan antek-antek Cobra yang menyamar sedangkan presiden yang asli ditawan oleh Zartan. Begitulah akhir cerita film G.I. Joe yang pertama, kurang asik yahhh.

Pada film yang kedua ini, Zartan yang menyamar sebagai presiden Amerika, memberikan perintah bagi G.I. Joe untuk mengambil hulu ledak nuklir di Pakistan, Pakistan dikabarkan mengalami kekacauan setelah presiden mereka tewas dibunuh. Setelah G.I. Joe sukses menyelesaikan misinya, tiba-tiba mereka diserang oleh sepasukan Amerika Serikat lain atas perintah presiden Amerika alias Zartan. G.I. Joe dituduh membunuh presiden Pakistan dan berusaha menguasai hulu ledak nuklir untuk kepentingan golongan sendiri. Hanya ada 4 anggota G.I. Joe yang selamat dari serangan tersebut, yaitu Roadblock (Dwayne Johnson), Flint (D.J. Cotrona), Lady Jaye (Adrianne Palicki) & Snake Eyes. Dalam perjalanan membalas dendam & membersihkan nama baiknya, keempat anggota G.I. Joe ini dibantu oleh  Jendral Joseph Colton (Bruce Willis) dan seorang mantan kaki tangan Cobra yang berhianat.

Saya tumbuh dengan ditemani oleh komik & mainan G.I. Joe, rasanya memang beda yah antara kostum di film dengan kostum atau atribut pada mainan atau komiknya. Yang versi komik atau mainan agak lebih berwarna-warni x_x. Terlepas dari masalah kostum, film kedua G.I. Joe ini menampilkan aksi yang lumayan bagus, meski menurut saya kurang spektakuler, banyak adegan aksinya yang agak berlebihan, gak mungkin bageddd :P. Jalan ceritanya sendiri praktis tidak ada kejutan, tidak istimewa. Menurut saya G.I. Joe: Retaliation hanya layak mendapat nilai 3 dari skala maksimum 5 yang artinya “Lumayan”. Standar-standar saja, lumayan buat hiburan.


” Banguuuuun…..!! mau nasi kuning gaaak….!! “…. wedeeeh….. ini lah enak nya kalau lagi liburan…. bahkan masih dalam keadaan mata merem dan setengah sadar, udah ada yang nawarin sarapan…. hehe…. dengan sigap akupun menjawab… “mauuu….pedes yaaah” .. seperti itulah keadaan senin pagi waktu itu..uughh..jadi kangen … nasi kuning adalah menu sarapan pagi yang tidak pernah absen ada di Denpasar…nasi bungkusan yang terdiri dari nasi kuning, ayam sisit atau ayam suwir kalau di sini, tempe orek, irisan telor dadar, beberapa irisan kecil daging sapi dendeng plus sambel dan ketimun nya jangan lupa..hhmm..yummy…..bisa di pastikan bahwa yang buat dan jual sarapan jenis adalah orang muslim..kenapa ? karena pake menu nya daging sapi… so..aman lah awak makan…hehe…..


Minggu pagi itu aku terbangun oleh suara Hp.. waah..ternyata tidur semalam benar-benar nyenyak.. terdengar suara teman di ujung telepon sana menanyakan jam berapa mau di jemput untuk jalan-jalan hari ini…  oow iya yah..aku kan masih di Bali niy… hihi..sampe lufa…. selesai bikin janji dengan teman di bagian penjemputan.. langsung aku mandi..bbrrrr… segeerr nyaaa…..kurang lebih satu jam kemudian teman  jemput dan menunggu di lobby hotel dengan mobil nya yang manis… (bukan orang nya yah..hehe…*piss)




Ke Bali adalah salah satu perjalanan “wajib” yang udah ada dalam “list” tempat-tempat yang harus aku kunjungin, banyak nya cerita asik teman-teman yang bolak-balik pergi ke sana, dengan ragam nya keindahan yang Bali tawarkan kayak nya udah bukan rahasia umum kalau memang wajib banget hukum nya untuk pergi ke sana, paling gak itu “hukum travelling” yang aku buat sendiri.. :)

Sempat beberapa kali batal karena belum dapat waktu yang pas, aku coba atur-atur lagi rencana, kebetulan ada teman kuliah dulu yang sekarang udah berdomisili di Denpasar, bikin aku jadi merasa tambah wajib aja untuk segera pergi ke sana, bulan November yang udah aku rencanakan harus mundur lagi karena terlalu sayang untuk lewatin trip Karimun Jawa, akhir nya Desember awal, aku putus kan sebagai waktu yang “harus” pas untuk pergi ke sana, beruntung salah satu teman kuliah yang tinggal di Surabaya menyambut baik ajakan jalan aku kali ini, bahkan dia rela geser acara keluarga nya untuk nge pas in waktu biar bisa ketemuan dan temenin aku jalan di Bali, waaah..senang nyaa….so..acara jalan aku ke Bali kali ini sekalian silaturahmi dan reuni kecil-kecil sama teman kuliah yang pasti nya udah gak “kecil” lagi…hehe…


=====================================================================

Orang yang semena-mena tidak harus orang besar, kaya, dan berkuasa.

Orang yang sangat kita kasihi tapi yang bicara sembarangan, menyepelekan pendapat dan mengabaikan harapan kita, dan melukai kerinduan kita untuk merasa diutamakan, adalah orang yang paling kejam.

Tidak ada siksaan dari manusia yang lebih pedih daripada kesemena-menaan orang yang kita kasihi.

Bersabarlah…. Tuhan menyelamatkan hati yang sabar, Aamiin


========================================================================

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada mereka orang2 yang sabar, yaitu orang2 yang apabila tertimpa musibah mereka mengucapkan ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun’ (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah orang2 yang mendapatkan petunjuk 


No comments:

Post a Comment